Jejak sejarah suatu kota memang menarik untuk dijelajahi saat liburan. Salah satunya adalah kota Kediri yang memiliki beragam peninggalan sejak era Hindu Budha hingga masa kolonial. Wisatawan bisa napak tilas di berbagai tempat wisata sejarah Kediri, seperti candi sampai kawasan petilasan. Tak ada salahnya liburan kali ini refreshing sambil mencari ilmu. Simak ulasan berikut ini.
Telusuri Peradaban Masa Lampau Kota Kediri
1. Candi Surowono
Berlokasi di Desa Canggu, Candi Surowono mempunyai luas sekitar 8 x 8 meter dan bercorak Hindu. Candi Surowono dibangun pada abad ke-14 bertujuan untuk memuliakan Bhre Wengker, seorang Raja dari Kerajaan Wengker di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Diceritakan dalam Negarakertagama, bahwa Raja Hayam Wuruk pernah menginap di candi ini pada tahun 1361.
Akses
menuju bangunan sejarah cukup sempit karena terletak di tengah-tengah pemukiman
penduduk. Kondisi candi juga sudah tidak utuh hanya tersisa di bagian dasar. Namun
wisata sejarah Kediri ini masih ditopang kaki candi setinggi 3 meter, sehingga
masih tampak tegak dan kokoh. Meskipun begitu tidak menghalangi minat wisatawan
berkunjung ke Candi Surowono.
2. Goa Selomangleng
Konon Goa Selomangleng adalah tempat bertapa Dewi Kilisuci, putri Raja Airlangga. Saat masuk ke dalam goa pengunjung akan melihat beragam relief di dinding goa. Di sekeliling area goa terdapat wisata kolam renang, museum Airlangga, penjaja makanan, dan taman dengan pohon-pohon rindang. Tak hanya menawarkan hiburan, destinasi ini juga memiliki pesona alam yang menajubkan.
Pemerintah
setempat terkadang mengadakan event seni jaranan di kompleks goa. Biasanya pada
hari Minggu jumlah pengunjung membludak, karena rata-rata ingin refreshing
sambil olahraga. Harga tiket masuk wisata sejarah Kediri ini tergolong murah,
Anda cukup membayar sekali sebesar 5 ribu per-orang. Udara sekitar Goa
Selomangleng juga sejuk karena berada di dataran tinggi.
3. Petilasan Sri Aji Jayabaya
Sosok Prabu Jayabaya menjadi alasan mengapa tempat wisata ini ramai pengunjung. Wisatawan biasanya melakukan ziarah hingga ritual di Pamuksan setiap tanggal 1 Suro. Kawasan budaya ini juga menawarkan beberapa situs, seperti Sendang Tirta Kamandanu dan Palinggihan Mpu Bharada. Jika berkunjung kesini Anda wajib menjaga norma dan adat budaya setempat.
4. Candi Tegowangi
Jika Anda berencana liburan ke Kediri, situs Candi Tegowangi tidak boleh dilewatkan. Bangunan bercorak Hindu ini dibangun kisaran tahun 1400 M pada masa Kerajaan Majapahit. Area wisata cukup luas dan terbuka bahkan reliefnya masih tampak jelas mengelilingi dinding candi. Uniknya lagi Anda juga bisa mengunjungi peternakan lebah milik penduduk di sekitar situs.
5. Situs Setono Gedong
Wisata sejarah Kediri ini merupakan peninggalan Prabu Joyoboyo pada abad ke-12. Setono Gedong sering kali menjadi jujugan religi bagi para wisatawan. Ramai pengunjung berdatangan untuk berziarah ke makam Syaikh Syamsudin Al-Wasil. Diceritakan dalam Kitab Kakawin bahwa beliau adalah guru spiritual Prabu Joyoboyo.
Kawasan
Setono Gedong juga terkenal sebagai sentra aktivitas umat Muslim. Setiap hari Anda
akan menemui berbagai kegiatan pengajian dan peziarah yang berkunjung. Aneka
jenis kuliner turut meramaikan area wisata ini. Mulai dari makanan berat,
minuman, hingga camilan dijual dengan harga ramah kantong.
Kota
Kediri menyimpan banyak cerita sejarah yang masih perlu dikulik. Diceritakan
bahwa Kediri pernah mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Prabu
Jayabaya. Adanya beberapa situs peninggalan sejarah menjadi bukti keberadaan
kerajaan Kediri. Jika Anda pecinta sejarah Indonesia, maka wajib menjelajahi
peninggalan sejarah kota tahu ini.